Sabtu, 18 Desember 2010

Hari Natal – hari yang spesial (pertama)

Kota Rotterdam
Putri saya, Shiuw Huey dan keluarganya pada hari Natal bervakansi dirumah mereka di Swiss, untuk “winter sport”dan putra saya Kuo-Sen dinas jaga di University Medical Center Utrecht. Maka perayahan hari natal kami rayakan beberapa hari sebelumnya Hari Natal dengan membagi kado-kado dan makan bersama dirumah putri kami. Sungguh ramai dan gembira kebersamaan ini. Cuma suasananya kurang sepenuhnya Natalan, meskipun rumahnya dihiasi seperti hari Natal, ada pohon natal dengan atributnya, lagu-lagu natal etc.
Di Eropa Barat chususnya di Nederland “Dinner pada Natal” lebih besar daripada peralihan tahun yang lama ke tahun yang baru. Pesta yang terachir ini cukup dengan makan lebih besar sedikit dari biasa. Di Nederland yang terpenting pada peralihan tahun ialah makan “Oliebollen”, orang-orang senior yang dulu sekolah Belanda tahu apa Olie Bollen itu. Olie Bollen dibuat dari tepung terigu, gist (babon) roti dicampur dengan gula, bisa ditambah dengan kismis. Lalu dibuat agak bulat-bulat dan digoreng. Olie bollen dimakan dengan bubuk gula.
Kuo-Ming dan Ingrid mengatakan pada kami sebelum pulang:” nanti hari Natal, papa dan mama bisa bermalam dirumah kita. Kita merayahkan bersama hari Natal. Hari Natal Kedua (tanggal 26/12) juga akan datang ayah dan ibunya Ingrid (keluarga Geurts).” Kuo-Ming masih berkata:”papa dan mama jangan terlalu siang datang, nanti kami belanja bersama untuk hari Natal I & II. Hari Natal I kita makan Crab dan Lobster saya yang masak dan makanan Barat beefsteak di masak oleh Ingrid. Ibunya menjawab :”ya kami datang antara jam sebelas. Toch cukup waktunya ?” Mereka berdua manggut-manggut dan berkata:”baik.”
Pada hari Natal saptu pagi tanggal 23 december kami berangkat ke Rotterdam jam sembilan pagi. Sampai di Rotterdam kira-kira jam 09.45 pagi, kami melalui jalan pertokoan yang elit, straatnya bernama coolsingel, di kanan dan kiri jalanan terdapat toko-toko yang elit, diantaranya Bijenkorf, yang terkenal sebagai ” Warenhuis” yang tua di Belanda, jauh sebelum Perang Dunia II sudah exist. Warenhuis , adalah semacam Mall, tetapi kepunyaan satu kongsi dan berjualan pakean menurut mode yang baru dan konservative, minyak wangi, perhiasan, kuwe, coklat etc. tetapi yang berkwalitas tinggi. Disampingnya ada mall yang pertengahan dengan gedungnya yang besar C & A. Dikedua warenhuizen ini tidak disewakan stan-stan pada pedagang eceran, seperti kami lihat di mall-mall yang lainnya. Di Jalanan ini berpencaran terdapat toko-toko dan restaurant-restaurant sampai bistro dan cafetaria. Hotel-hotel berbintang berada didaerah Cool singel atau simpangannya. Jalan simpangan dari Coolsingel ini agak luas merupahkan daerah berbelanjaan dari yang elit sampai yang kelas pertengahan. Jalan-jalan disini kalau mau komplit setengah hari tidak cukup.
Dijalan Coolsingel ini terletak stasion pusat Rotterdam dan didepan stasion merupahkan daerah China Town dari Rotterdam. Areal China Town ini mungkin masih lebih kecil dibandingkan dengan Amsterdam. Tidak mengherankan bahwa orang mengatakan China Town Rotterdam masih belum merupahkan betul-betul menurut namanya China Town, karena masih terlalu banyak toko-toko dari golongan bangsa lainnya. Namun daerah ini tokh ttap disebut sebagai China Town oleh media massa.
Amsterdam dan Rotterdam adalah dua kota terbesar dari Belanda, seperti kota Jakarta dan Surabaya di Indonesia. Shopping center seperti Kalverstraat, PC hoofdstraat di Amsterdam dapat dibandingkan dengan Cool Singel dari Rotterdam. Orang berkata bahwa Kalverstraat adalah jalanan yang terramai dari Nederland. Di PC hoofdstraat terdapat butik yang mahal, terkenal dengan nama Louis Vouitton, Cartier, Chanel dan Gucci etc.. Amsterdam termasuk kota dunia dan salah satu kota budaya Belanda, artinya rumah-rumahnya masih banyak yang kuna, Musea-musea dan gedung concert yang kuna, dan masih ada gedung concert yang baru dibangun, satu gedung concert yang hypermodern. Di musea kita dapat menikmati lukisan dari Rembrandt van Rijn, van Gogh, Jan steen etc. etc. dan diantaranya ada museum dari Anne Frank. Di Amsterdam terletak Schiphol, lapangan udara yang terbesar dari Belanda.
Rotterdam pada Perang Dunia II mengalami pemboman Nasi Jerman yang hebat dan kota Rotterdam disamaratakan dengan tanah. Kemudian kota Rotterdam dibangun baru lebih modern, dengan gedung-gedungnya yang besar-besar dan tinggi-tinggi, pencakar langit. Para turis dapat menikmati jembatan-jembatannya modern, architektur kota yang modern tipikal architektur Eropa Barat, disamping itu Rotterdam mempunyai pelabuhan terbesar di Eropa dan mungkin nomor satu atau kedua dari dunia! (sesudah kota Shanghai). Kalau kita berhenti di Maas Boulevard, kita bisa menikmati Rotterdam seolah-oleh seperti Manhattan, USA. Maas boulevard adalah jalanan yang panjang dipinggir sungai Maas, banyak pohon-pohon dan gedung gedung yang besar dan tinggi. Appartemen-appartemen didaerah ini pemandangan indah melihat sungai dan pandangan kota, maka harganya juga tinggi.














A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar